Membincang Homoseksualitas: Membangun Sikap Etis Kristiani Terhadap Pelaku Homoseksual

Firman Panjaitan

Abstract


Homosexuality is often seen as deviant and abnormal actions, and therefore must be avoided and avoided. Actions away from homosexuality have an impact on homosexuals getting the stigma of sinners and ultimately being marginalized by the existing social system, including the church. There is an injustice felt by homosexuals. This problem is the main focus in this article. By using qualitative methodologies, specifically by studying various literatures as material for analysis and then responding to the problems set forth in the form of narratives, the authors try to build ethical-Christian attitudes toward homosexuals. Ethically - Christianity, the practice of homosexuality is an unacceptable act, but against homosexual actors, the church must dare to accept them as brothers because their existence as human beings is the same, namely as 'imago Dei’.

 

Abstrak

Homoseksualitas seringkali dipandang sebagai tindakan yang menyimpang dan abnormal, oleh sebab itu harus dijauhi dan dihindari. Tindakan menjauhi homoseksualitas berdampak kepada kaum homoseksual mendapat stigma kaum berdosa dan akhirnya dimarginalisasikan oleh sistem kemasyarakatan yang ada, termasuk gereja. Ada ketidakadilan yang dirasakan oleh kaum homoseksual. Masalah inilah yang menjadi sorotan utama dalam artikel ini. Dengan menggunakan metodologi kualitatif, khususnya dengan memelajari berbagai literatur sebagai bahan analisis kemudian menanggapi masalah yang dituangkan dalam bentuk narasi, penulis berusaha membangun sikap etis – Kristiani terhadap pelaku homoseksualitas. Secara etis – Kristiani, praktik homoseksualitas adalah tindakan yang tidak bisa diterima, namun terhadap para pelaku (kaum) homoseksual, gereja harus berani menerima mereka sebagai seorang saudara karena keberadaan mereka sebagai manusia adalah sama, yaitu sebagai ‘gambar dan rupa Allah’.


Keywords


etis-kristiani, gereja, homoseksualitas, pelaku homoseksual

Full Text:

Klik PDF (Bahasa Indonesia) untuk baca isi artikel.

References


Adeney-Risakotta, Farsijana. “Menguak Teologi Feminis Asia.” Gema Teologika 55 (1995): 1–23.

Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak, 2018.

Drakeford, John W. A Christian View of Homosexuality. Tennessee: Broadman Press, 1977.

Gardner, E.C. Justice and Christian Ethics. Cambridge: Cambridge University Press, 1995.

Grenz, Stanley J. Sexual Ethics: An Evangelical Perspective. Kentucky: Westminster John Knox Press, 1990.

Gunawan, Agung. “Pendampingan Pastoral Bagi Kaum Lesbian, Gay, Bisexual Dan Transgender.” Jurnal Theologi Aletheia 18, no. 11 (2016): 1–13.

Halawa, Junius. “Seks Menurut Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Pengajaran Gereja Masa Kini.” Scripta: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 8, no. 2 (2020): 164–180.

Hartmann, Uwe. “Sigmund Freud and His Impact on Our Understanding of Male Sexual Dysfunction.” Journal of Sexual Medicine 6, no. 8 (2009): 2332–2339.

Katchadourian, Herant A. Instructor’s Edition: Fundamental of Human Sexuality. Fifth edit. Holt: Rinehart & Winston Inc., 1989.

Kinsey, Alfred. Sexual Behaviour in the Human Female. Philadelphia: W. B. Saunders Co., 1953.

Lahaye, Tim Beverly. Kehidupan Seks Dalam Pernikahan. Bandung: Kalam Hidup dan ANDRI, 1992.

LeVay, Simon. In Queer Science. Cambridge: MIT Press, 1996.

Louw, Johannes P., and Eugene Albert Nida. Greek-English Lexicon of the New Testament: Based on Semantic Domains. New York: United Bible Societies, 1996.

MacCulloch, Malcolm. “Biological Aspects of Homosexuality.” Journal of Medical Ethics (1980).

Mangindaan, Lukas. “Seksualitas Yang Ditabukan: Tantangan Keberagaman.” Accessed July 1, 2020. https://nasional.kompas.com/read/2008/11/11/13081144/Homoseksual.Bukan.Penyimpangan.Seksual.

Manshur, Fadlil Munawwar. “Teori Dialogisme Bakhtin Dan Konsep-Konsep Metodologisnya.” SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities 1, no. 2 (2017).

Monding, Yushiko D. “Tinjauan Teologis Tentang Pendidikan Seks Dari Perspektif Pendidikan Kristiani Transformatif.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 2 (2020): 173–182.

Nelson, James B. “Homosexuality and the Church: Christianity and Crisis.” Accessed July 1, 2020. http://www.religion-online.org/showarticle.asp?title=430.

“NN.” “Facts About Homosexuality and Mental Health.” Accessed June 25, 2020. http://psychology.ucdavis.edu/rainbow/html/ facts_mental_health.htm.

———. “UN Passes LGBT Rights Resolution.” Accessed July 1, 2020. http://en.wikinews.org/wiki/UN_passes_LGBT_rights_resolution?utm_source=feedburner&um_ medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+WikinewsLatestNews+%28Wikinews+Latest+News%29.

Oetomo, Dede. Memberi Suara Pada Yang Bisu. Yogyakarta: Pustaka Marwa, 2003.

Onghokham. “Kekuasaan Dan Seksualitas: Lintas Sejarah Pra Dan Masa Kolonial.” Prisma 20, no. 7 (1991): 15–23.

Panjaitan, Firman. “Kekerasan Terhadap Istri Dalam Lingkup Domestik (Suatu Tinjauan Etis Kristiani Tentang Kekerasan Terhadap Keluarga).” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 1 (2018): 42–67.

PGI. “Pengantar Penyataan Sikap PGI.” No.: 360/PGI-XVI/2016. Jakarta, June 17, 2016.

Rakhmahappin, Yogestri, and Adhyatman Prabowo. “Kecemasan Sosial Kaum Homoseksual Gay Dan Lesbian.” Jurnal Ilmiah Psikologi terapan 02, no. 02 (2014): 199–213.

Satinover, Jeffrey. Homosexuality and the Politics of Truth. MI: Baker Books, 1996.

Subekti, Helen Diana, Endah Triwijati, and Teguh Wijaya Mulya. “Penerimaan Dan Penolakan Homoseksual Berbasis Pengalaman Pribadi Teologi Kekristenan Dari Sisi Pendetaan Agama Kristen.” KELUWIH: Jurnal Sosial dan Humaniora 1, no. 1 (2020): 30–40.

Suryakusuma, Julia I. “Konstruksi Sosial Seksualitas.” Prisma 20, no. 7 (1991).

Swanson, James. Dictionary of Biblical Languages with Semantic Domains: Greek (New Testament). Oak Harbor: Logos Research Systems, Inc., 1997.

Tu’u, Tulus. Etika Dan Pendidikan Seksual. Bandung: Kalam Hidup, n.d.

Weeks, Jeffrey. “Question of Identity.” In The Cultural Construction of Sexuality, edited by Pat Caplan. New York: Tavistock Publication, 1987.

Westermann, Claus. Genesis 1-11: A Commentary. Minneapolis: London and Ausburg Publishing House, 1984.

Worthen, Frank. Mematahkan Belenggu LGBT. Malang: Gandum Mas, 2016.




DOI: https://doi.org/10.34307/b.v4i1.189

Article Metrics

Abstract telah dilihat sebanyak 1011 kali
File PDF (Bahasa Indonesia) telah di download sebanyak 954 kali

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND).

ISSN LogoCrossref LogoScholar LogoGaruda LogoOne Search Indonesia LogoBase Search LogoScilit LogoDimensions Logocitefactor Logo

 

BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual
Based on a work at: www.jurnalbia.com or jurnalbia.stakntoraja.ac.id
Online ISSN: 2655-4682 Printed ISSN: 2655-4666

BIA' © Published by IAKN Toraja